Loading...
link : NTP Maluku Juli 2017 Turun 0,22 Persen
NTP Maluku Juli 2017 Turun 0,22 Persen
Loading...
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) daerah ini pada Juli 2017 sebesar 100,85 atau turun 0,22 persen dibanding Juni 2017 yang tercatat sebesar 101,07.
"Penurunan ini disebabkan peningkatan indeks harga yang dibayar petani (ib) yang tercatat sebesar 0,47 persen, lebih tinggi dari peningkatan indeks harga yang diterima petani (it) sebesar 0,24 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica Pupella di Ambon, Selasa (1/8).
Ia mengatakan, NTP tertinggi pada Juli 2017 masih dicapai sub sektor tanaman hortikultura yang mencapai 110,75, sedangkan terendah masih tetap pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat yang bertahan pada level di bawah 100, yaitu sebesar 90,20.
Dia menjelaskan, penurunan NTP pada Juli 2017 disebabkan turunnya NTP pada dua sub sektor yakni tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,22 persen, dan sub sektor peternakan sebesar 0,23 persen.
Sedangkan tiga sub sektor lainnya mengalami kenaikan NTP yakni tertinggi pada sub sektor tanaman pangan sebesar 1,30 persen, diikuti sub sektor tanaman hortikultura sebesar 0,35 persen dan sub sektor perikanan sebesar 0,19 persen.
NTP Provinsi Maluku tanpa subsektor perikanan tercatat sebesar 100,29 atau turun 0,28 persen dibanding Juni 2017.
"Pada Juli 2017 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Maluku sebesar 0,55 persen, disebabkan karena semua kelompok pengeluaran mengalami inflasi perdesaan, yaitu masih tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,80 persen, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,60 persen.
Kelompok sandang sebesar 0,52 persen, kelompok perumahan sebesar 49 persen, kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,18 persen, kelompok makanan jadi, minuman ,rokok, dan tembakau sebesar 0,14 persen, dan terendah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen.
Jessica mengemukakan, beberapa komunitas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi perdesaan di Maluku adalah ikan terbang,ikan layang, ikan selar, kangkung, tomat buah, dan sawi hijau.
"Khusus nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada Juli 2017 tercatat sebesar 122,96, naik sebesar 0,15 persen dibanding Juni2017 yang tercatat sebesar 122,96," ujarnya. (MP-6)
"Penurunan ini disebabkan peningkatan indeks harga yang dibayar petani (ib) yang tercatat sebesar 0,47 persen, lebih tinggi dari peningkatan indeks harga yang diterima petani (it) sebesar 0,24 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica Pupella di Ambon, Selasa (1/8).
Ia mengatakan, NTP tertinggi pada Juli 2017 masih dicapai sub sektor tanaman hortikultura yang mencapai 110,75, sedangkan terendah masih tetap pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat yang bertahan pada level di bawah 100, yaitu sebesar 90,20.
Dia menjelaskan, penurunan NTP pada Juli 2017 disebabkan turunnya NTP pada dua sub sektor yakni tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,22 persen, dan sub sektor peternakan sebesar 0,23 persen.
Sedangkan tiga sub sektor lainnya mengalami kenaikan NTP yakni tertinggi pada sub sektor tanaman pangan sebesar 1,30 persen, diikuti sub sektor tanaman hortikultura sebesar 0,35 persen dan sub sektor perikanan sebesar 0,19 persen.
NTP Provinsi Maluku tanpa subsektor perikanan tercatat sebesar 100,29 atau turun 0,28 persen dibanding Juni 2017.
"Pada Juli 2017 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Maluku sebesar 0,55 persen, disebabkan karena semua kelompok pengeluaran mengalami inflasi perdesaan, yaitu masih tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,80 persen, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,60 persen.
Kelompok sandang sebesar 0,52 persen, kelompok perumahan sebesar 49 persen, kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,18 persen, kelompok makanan jadi, minuman ,rokok, dan tembakau sebesar 0,14 persen, dan terendah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen.
Jessica mengemukakan, beberapa komunitas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi perdesaan di Maluku adalah ikan terbang,ikan layang, ikan selar, kangkung, tomat buah, dan sawi hijau.
"Khusus nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada Juli 2017 tercatat sebesar 122,96, naik sebesar 0,15 persen dibanding Juni2017 yang tercatat sebesar 122,96," ujarnya. (MP-6)
Loading...
0 Response to "NTP Maluku Juli 2017 Turun 0,22 Persen"
Posting Komentar