Loading...
link : Empat Kelompok Nelayan Urimesing Terima Bantuan Mesin Tempel
Empat Kelompok Nelayan Urimesing Terima Bantuan Mesin Tempel
Loading...
Bantuan mesin tempel ini diberikan secara langsung oleh Penjabat Negeri Urimesing A. Lewenussa kepada empat kelompok nelayan, yang disaksikan oleh Saniri Negeri, Kepala Urusan (KAUR) kemasyarakatan Jefri Akollo dan beberapa staf negeri lainnya, yang berlangsung di kantor negeri Urimessing, Sabtu (29/4) kemarin.
Penjabat Negeri Urimesing A. Lewenussa, mengakui pemberian bantuan mesin tempel ini sedikit mengalami keterlambatan karena terjadi fluktuasi harga, sehingga hanya bisa diakomodir 4 mesin tempel dari 5 mesin tempel yang direncanakan.
“Memang uang sudah cari dari Desember 2016, namun pemesanannya baru dimulai Januari 2017. hal ini disebabkan karena terjadi fluktuasi harga. Di dalam perencanaan 1 mesin tempel kita dianggarkan Rp22 juta/unit, tetapi harga dilapangan berbeda dari anggaran perencanaan Rp28 juta/unit. Untuk itu, kita hanya bisa mengakomodir 4 unit mesin tempel,” ujarnya.
Dirinya menegaskan, tidak ada upaya mark up barang dalam pemberian bantuan mesin tempel. Untuk itu, kedepan pihaknya akan memasukkan 1 unit mesin tempel dalam perencanaan untuk diberikan kepada kelompok nelayan yang membutuhkan.
Dirinya berharap bantuan mesin tempel ini dapat menunjang pergerakan ekonomi nelayan yang berada di bawah naungan pemerintah negeri Urimesing.
“Walaupun telah diserahkan, tetapi kami akan terus mengontrol penggunaan dan pemanfaatan mesin tempel yang diberikan. Sehingga dapat digunakan dengan sebaiknya dalam meningkatkan taraf ekonomi nelayan,” tandasnya.
Sementara itu, KAUR Kemasyarakatan, Jefri Akollo mengatakan sebelum ditetapkan nama-nama kelompok nelayan yang berhak menerima bantuan ini, dirinya bersama pendamping desa telah melakukan survei selama dua hari.
“Dari hasil survei di Mahia kita mendapatkan 1 nama, sedangkan di Seri kita mendapat 7-8 nama. Kemudian kita melakukan koordinasi dengan kepala dusun dan tokoh masyarakat, sehingga ditetapkan 3 nama nelayan yang berhak menerima bantuan ini,” ungkapnya.
Akollo katakan, bantuan mesin tempel tersebut diberikan bagi nelayan yang memiliki bodi (Perahu) serta memiliki kartu nelayan.
“Jadi bantuan ini kita berikan karena kedekatan atau karena ada hubungan keluarga, tetapi dilakukan berdasarkan aturan dengan melakukan survei didampingi pendamping desa,”ungkapnya.
Dirinya berharap bantuan mesin tempel ini dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin, sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian keluarga.
Sementara itu, Saniri Negeri Urimesing, Jhon, berharap kepada penerima bantuan mesin tempel untuk dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin, dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kendati bantuan mesin tempel mengalami keterlambatan, tetapi kami tetap bersyukur bantuan ini sudah bisa terwujud dengan bukti penyerahan kepada nelayan yang membutuhkan,” katanya.
Menurut Jhon, walaupun demikian namun pihak saniri negeri akan tetap memback-up untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait keterlambatan penyerahan bantuan mesin tempel. Jangan sampai dengan keterlambatan ini dipakai oleh pihak tertentu untuk merusak hubungan masyarakat dengan pemerintah negeri.
“Kalau toh ada persoalan, kita akan menjelaskan kepada berbagai pihak yang terus memonitor kegiatan, apalagi sudah dibuktikan dengan penyerahan bantuan ini” tegasnya.
Hendrik de Fretes, salah nelayan yang menerima bantuan mesin tempel, mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah negeri Urimesing yang sudah memberikan bantuan tersebut.
Hendrik yang sudah menjadi nelayan selama 20 tahun ini, berjanji akan menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. (MP-7)
Loading...
0 Response to "Empat Kelompok Nelayan Urimesing Terima Bantuan Mesin Tempel"
Posting Komentar