Loading...

Ust Bachtiar Nasir: Yang Membangun Fasilitas Publik di Mesir Memang Firaun, Tapi Muslim Harus Taat Kepada Nabi Musa

Ust Bachtiar Nasir: Yang Membangun Fasilitas Publik di Mesir Memang Firaun, Tapi Muslim Harus Taat Kepada Nabi Musa - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ust Bachtiar Nasir: Yang Membangun Fasilitas Publik di Mesir Memang Firaun, Tapi Muslim Harus Taat Kepada Nabi Musa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Dalam Negeri, Artikel Ekonomi, Artikel Hari Ini, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Pilgub, Artikel Piyungan Online, Artikel Pks Piyungan, Artikel Politik, Artikel PORTAL PIYUNGAN, Artikel Presiden, Artikel Ramalan, Artikel Sosial, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Ust Bachtiar Nasir: Yang Membangun Fasilitas Publik di Mesir Memang Firaun, Tapi Muslim Harus Taat Kepada Nabi Musa
link : Ust Bachtiar Nasir: Yang Membangun Fasilitas Publik di Mesir Memang Firaun, Tapi Muslim Harus Taat Kepada Nabi Musa

Baca juga


Ust Bachtiar Nasir: Yang Membangun Fasilitas Publik di Mesir Memang Firaun, Tapi Muslim Harus Taat Kepada Nabi Musa

Loading...

[portalpiyungan.co] Saat menjalani sidang perdana kasus penistaan agama di PN Jakarta Utara pada Selasa 13 Desember lalu, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menangis. Hal ini memunculkan pernyataan dari Ketua Gerakan Pengawal Fatwa MUI (GNPF), Ustaz Bachtiar Nasir.

"Belajar dari Nabi Yaqub dan Nabi Yusuf, apa kalau menangis lalu kebohongan menjadi benar?" kata Bachtiar Nasir saat memberikan tausiah di Masjid Raya Pondok Indah.

Bachtiar menjelaskan, Allah SWT sudah mengatakan kepada Nabi Yusuf bahwa Allah SWT akan menceritakan perlakuan kakak-kakanya, tapi mereka lupa. Nabi Yakub juga sudah mendapat mimpi Nabi Yusuf akan dikerjai saudara-saudaranya.

"Itu sebabnya, Nabi Yaqub tidak menangis saat anak-anaknya datang kepada Nabi Yaqub sambil menangis dan berbohong kalau Nabi Yusuf dimakan serigala."

Bachtiar juga mengatakan, saat Ahok mengungkit sumbangannya ke masjid-masjid, bukan berarti urusan penistaan terhadap agama selesai. Yang membangun fasilitas publik di Mesir memang Firaun, tapi Muslim harus taat kepada Nabi Musa.

"Tapi ada yang gagal paham, orang munafik. Mereka pikir ini kesempatan subsidi," katanya.

Orang seperti itu, kata Bachtiar, adalah orang yang imannya setipis kertas karena mereka tak sadar yang dipakai adalah uang orang Islam.

Kalau seseorang berkarakter, lanjut Bachtiar, seseorang yang salah akan minta maaf. Kalau berkarakter pula, setelah minta maaf dan sadar pernyataannya menyakiti banyak orang, harusnya mundur dari jabatan.

''Yang begitu baru benar. Tapi apakah dia mundur?''

Ustaz Bachtiar melihat Allah SWT sedang kembalikan 'izzah Islam di Indonesia. Sebelumnya ada surat edaran agar perayaan natal dilakukan dari Balai Kota sampai kecamatan menggunakan dana APBD. Tapi karena umat Islam melakukan Aksi Bela Islam 4 November dan 2 Desember, Sekda DKI Jakarta mencabut surat itu.

''Mengapa orang Islam harus pakai topi sinterklas kalau non-Muslim saja pakai peci?'' kata Ustaz Bachtiar.

Tapi, kata dia, energi 212 sudah mengembalikan 'izzah umat Islam. Orang-orang yang hanya pilih pemimpin mukmin, merekalah yang dapatkan 'izzah. Sementara 'izzah adalah milik Allah SWT, Rasul, dan orang beriman.

Seperti diketahui, pada Selasa,13 Desember, sidang perdana Ahok digelar PN Jakarta Utara yang sementara menggunakan gedung lama PN Jakarta Pusat. Dalam sidang itu, Ahok sempat menangis dan menyampaikan keberatan. Sidang kedua akan digelar pada 20 Desember mendatang.

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ust Bachtiar Nasir: Yang Membangun Fasilitas Publik di Mesir Memang Firaun, Tapi Muslim Harus Taat Kepada Nabi Musa"

Posting Komentar