Loading...
link : Pemprov Maluku Gelar Natal Bersama Masyarakat Maluku Di Jakarta
Pemprov Maluku Gelar Natal Bersama Masyarakat Maluku Di Jakarta
Loading...
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggelar natal bersama para tokoh dan masyarakat Maluku yang berada di Jakarta, dan dihadiri Gubernur Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Maluku Z. Sahuburua, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Maluku , Sabtu, (16/12)
Mengusung tema, Imanuel : Allah Beserta Kita, natal bersama yang dipusatkan di anjungan Maluku, kawasan Taman Mini Indonesia Indah, juga dihadiri diantaranya Mantan Wakil Gubernur Maluku Suranto, Mayjen TNI (Purn) Max Tamaela, dan Laksda TNI (Purn) Ishak Latuconsina.
Siaran pers Humas Pemprov Maluku yang diterima media ini, Minggu (17/12) menyebutkan tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, yang diwakili Laksda TNI (Purn) Ishak Latuconsina dalam sambutannya mengatakan perayaan natal yang digelar Pemprov Maluku dengan masyarakat Maluku yang ada di Jakarta, sebuah cara untuk memperkuat toleransi dan persatuan anak bangsa, khususnya Maluku yang ada di Jakarta, serta membangun ketenteraman dan penuh kasih.
“Kegiatan yang digelar ini menunjukan pula pentingnya peran pemerintah daerah dalam merangkul seluruh warga masyarakat Maluku untuk sama-sama membangun dan memelihara persatuan, rasa persaudaraan dan toleransi antar warga masyarakat Maluku dan warga masyarakat dari daerah lain,” ujarnya.
Menurut Latuconsina, sesungguhnya di Maluku sendiri khususnya telah memiliki modal yang besar yakni hubungan Pela Gandong untuk senantiasa menanamkan rasa kasih dan kebersamaan serta juga penting untuk memperkuat toleransi serta persatuan antara anak bangsa.
“Ini diperlukan untuk membangun hubungan masyarakat yang tenteram, damai dan penuh kasih. Karena hanya dalam kedamaian dan ketentraman bisa membangun ekonomi dan kesejahteraan rakyat,”katanya.
Sementara Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan merayakan Natal sama artinya dengan mendeklarasikan komitmen bahwa kita semua adalah orang Maluku yang setia dan bangga terhadap cerminan hati diri yang melekat kuat di sanubari.
“Natal yang kita rayakan juga adalah peristiwa Ilahi karena sesungguhnya Tuhan telah melalukan perpaduan sosial, politik, ekonomi dan religiusitas umat manusia,” ungkapnya.
Menurut Assagaff, cerminan natal adalah perayaan identitas tentang warga yang dewasa dan bertanggung jawab terhadap diri dan negerinya termasuk objek dalam menilai kondisi kekinian tanah leluhur.
“Maluku disebut tanah tampa potong pusar. Maluku menjadi simbol dari identitas yang tidak akan lapuk. Karena itu semua tindakan kita adalah manifestasi dan identitas,” ujarnya.
Assagaff katakan, dirinya memandang natal itu sangat penting, karena natal selalu memanggil pulang anak-anak ke rumah orang tuanya. Maluku adalah rumah kita, rumah orang tua yang hingga kini dijaga anak-anak Maluku.
“Kita semua bisa merantau kemana saja, tapi rumah kita di Maluku tetap harus dijaga. Maluku panggil pulang adalah seruan bagi peduli, juga seruan membangun bersama dan menjaga identitas, bahwa Maluku harus maju, damai dan sejahtera serta berdaya saing tinggi. Saya mengharapkan menumbuhkan hal itu di perayaan natal yang kudus ini,” paparnya.
Assagaff menambahkan semua percaya keberhasilan di Maluku tidak akan ada tanpa campur tangan Tuhan.
“Beta hanya seorang gubernur menjalankan tugas visi pembangunan Maluku agar Maluku bisa aman, rukun, damai, religius, berkualitas dan berdemokratis. Dan ini semua berhasil karena Tuhan beserta kita,” tegas Assagaff. (MP-9)
Mengusung tema, Imanuel : Allah Beserta Kita, natal bersama yang dipusatkan di anjungan Maluku, kawasan Taman Mini Indonesia Indah, juga dihadiri diantaranya Mantan Wakil Gubernur Maluku Suranto, Mayjen TNI (Purn) Max Tamaela, dan Laksda TNI (Purn) Ishak Latuconsina.
Siaran pers Humas Pemprov Maluku yang diterima media ini, Minggu (17/12) menyebutkan tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, yang diwakili Laksda TNI (Purn) Ishak Latuconsina dalam sambutannya mengatakan perayaan natal yang digelar Pemprov Maluku dengan masyarakat Maluku yang ada di Jakarta, sebuah cara untuk memperkuat toleransi dan persatuan anak bangsa, khususnya Maluku yang ada di Jakarta, serta membangun ketenteraman dan penuh kasih.
“Kegiatan yang digelar ini menunjukan pula pentingnya peran pemerintah daerah dalam merangkul seluruh warga masyarakat Maluku untuk sama-sama membangun dan memelihara persatuan, rasa persaudaraan dan toleransi antar warga masyarakat Maluku dan warga masyarakat dari daerah lain,” ujarnya.
Menurut Latuconsina, sesungguhnya di Maluku sendiri khususnya telah memiliki modal yang besar yakni hubungan Pela Gandong untuk senantiasa menanamkan rasa kasih dan kebersamaan serta juga penting untuk memperkuat toleransi serta persatuan antara anak bangsa.
“Ini diperlukan untuk membangun hubungan masyarakat yang tenteram, damai dan penuh kasih. Karena hanya dalam kedamaian dan ketentraman bisa membangun ekonomi dan kesejahteraan rakyat,”katanya.
Sementara Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan merayakan Natal sama artinya dengan mendeklarasikan komitmen bahwa kita semua adalah orang Maluku yang setia dan bangga terhadap cerminan hati diri yang melekat kuat di sanubari.
“Natal yang kita rayakan juga adalah peristiwa Ilahi karena sesungguhnya Tuhan telah melalukan perpaduan sosial, politik, ekonomi dan religiusitas umat manusia,” ungkapnya.
Menurut Assagaff, cerminan natal adalah perayaan identitas tentang warga yang dewasa dan bertanggung jawab terhadap diri dan negerinya termasuk objek dalam menilai kondisi kekinian tanah leluhur.
“Maluku disebut tanah tampa potong pusar. Maluku menjadi simbol dari identitas yang tidak akan lapuk. Karena itu semua tindakan kita adalah manifestasi dan identitas,” ujarnya.
Assagaff katakan, dirinya memandang natal itu sangat penting, karena natal selalu memanggil pulang anak-anak ke rumah orang tuanya. Maluku adalah rumah kita, rumah orang tua yang hingga kini dijaga anak-anak Maluku.
“Kita semua bisa merantau kemana saja, tapi rumah kita di Maluku tetap harus dijaga. Maluku panggil pulang adalah seruan bagi peduli, juga seruan membangun bersama dan menjaga identitas, bahwa Maluku harus maju, damai dan sejahtera serta berdaya saing tinggi. Saya mengharapkan menumbuhkan hal itu di perayaan natal yang kudus ini,” paparnya.
Assagaff menambahkan semua percaya keberhasilan di Maluku tidak akan ada tanpa campur tangan Tuhan.
“Beta hanya seorang gubernur menjalankan tugas visi pembangunan Maluku agar Maluku bisa aman, rukun, damai, religius, berkualitas dan berdemokratis. Dan ini semua berhasil karena Tuhan beserta kita,” tegas Assagaff. (MP-9)
Loading...
0 Response to "Pemprov Maluku Gelar Natal Bersama Masyarakat Maluku Di Jakarta"
Posting Komentar