Loading...
link : Dinas KUKM Malra Gelar Pelatihan Pelaku Usaha Mikro
Dinas KUKM Malra Gelar Pelatihan Pelaku Usaha Mikro
Loading...
Langgur, Malukupost.com - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro, yang dipusatkan di Balroom Hotel Grand Villia Langgur, Jumat (15/12).
Bupati Malra, Anderias Rentanubun dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Lukas Retraubun pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, arah dan sasaran pembangunan daerah ini akan terwujud manakala semua potensi dan unsur bersinergi menampilkan kekuatan yang bermutu dan berkualitas dalam berkarya dan berusaha, baik sebagai masyarakat, pengusaha maupun Birokrasi.
“Hal tersebut adalah sebagai wujud implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Strategi dan Tujuan Pembangunan Ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar tetap stabil dan dalam keadaan lebih baik,” ujarnya.
Rentanubun katakan, salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan.
“Karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini, dalam rangka untuk memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di daerah kita ini,” ujarnya.
Menurut Rentanubun, masalah pengangguran adalah masalah dan menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Dari sisi tanggung jawab pemerintah, telah banyak upaya yang dilakukan.
“Salah satunya dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, untuk peningkatan kewirausahaan masyarakat agar kewirausahaan di daerah kita terus berkembang,” tandasnya.
Rentanubun juga mengajak semua pihak untuk terus menggalakkan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat di daerah ini, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan akan terus semakin berkurang.
“Saya ingin berpesan kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan, karena pelatihan ini tentunya lebih menekankan pada pembentukan ketrampilan (skill), yang kelak akan menjadi dasar pengetahuan saudara-saudara dalam berwirausaha,” ungkapnya.
Rentanubun menambahkan, program pendidikan kecakapan hidup (life skill educations) terutama untuk penciptaan pekerja wirausahaan menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran di daerah ini.
“Hal ini perlu digaris bawahi, bahwa kesuksesan atau keberhasilan dalam berusaha tidak tergantung pada seberapa dalam ilmu pengetahuan yang kita miliki, namun lebih dari itu adalah seberapa banyak ilmu tersebut dipraktekkan demi kelangsungan usaha kita, maka yakin dan percaya bahwa materi atau ilmu yang saudara terima, nantinya akan menjadi sia-sia atau mubazir manakala tidak dipraktekkan secara sungguh-sungguh di lapangan,” katanya.
“saya yakin dan percaya bahwa dengan mendapat pelatihan ini, saudara-saudara dapat menjadi wirausahawan yang suskes,” katanya lagi.
Sekedar diketahui, Pembukaan kegiatan Pelatihan tersebut ditandai dengan penyematan tanda pengenal peserta oleh Asisten II kepada perwakilan peserta pelatihan, dan disaksikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Maluku Tenggara.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut yakni, perwakilan dari PT. Bank BRI Cabang Tual, perwakilan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Perpajakan, pimpinan SKPD lingkup Pemda Malra serta undangan dan peserta pelatihan. (MP-11)
Bupati Malra, Anderias Rentanubun dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Lukas Retraubun pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, arah dan sasaran pembangunan daerah ini akan terwujud manakala semua potensi dan unsur bersinergi menampilkan kekuatan yang bermutu dan berkualitas dalam berkarya dan berusaha, baik sebagai masyarakat, pengusaha maupun Birokrasi.
“Hal tersebut adalah sebagai wujud implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Strategi dan Tujuan Pembangunan Ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar tetap stabil dan dalam keadaan lebih baik,” ujarnya.
Rentanubun katakan, salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan.
“Karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini, dalam rangka untuk memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di daerah kita ini,” ujarnya.
Menurut Rentanubun, masalah pengangguran adalah masalah dan menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Dari sisi tanggung jawab pemerintah, telah banyak upaya yang dilakukan.
“Salah satunya dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, untuk peningkatan kewirausahaan masyarakat agar kewirausahaan di daerah kita terus berkembang,” tandasnya.
Rentanubun juga mengajak semua pihak untuk terus menggalakkan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat di daerah ini, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan akan terus semakin berkurang.
“Saya ingin berpesan kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan, karena pelatihan ini tentunya lebih menekankan pada pembentukan ketrampilan (skill), yang kelak akan menjadi dasar pengetahuan saudara-saudara dalam berwirausaha,” ungkapnya.
Rentanubun menambahkan, program pendidikan kecakapan hidup (life skill educations) terutama untuk penciptaan pekerja wirausahaan menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran di daerah ini.
“Hal ini perlu digaris bawahi, bahwa kesuksesan atau keberhasilan dalam berusaha tidak tergantung pada seberapa dalam ilmu pengetahuan yang kita miliki, namun lebih dari itu adalah seberapa banyak ilmu tersebut dipraktekkan demi kelangsungan usaha kita, maka yakin dan percaya bahwa materi atau ilmu yang saudara terima, nantinya akan menjadi sia-sia atau mubazir manakala tidak dipraktekkan secara sungguh-sungguh di lapangan,” katanya.
“saya yakin dan percaya bahwa dengan mendapat pelatihan ini, saudara-saudara dapat menjadi wirausahawan yang suskes,” katanya lagi.
Sekedar diketahui, Pembukaan kegiatan Pelatihan tersebut ditandai dengan penyematan tanda pengenal peserta oleh Asisten II kepada perwakilan peserta pelatihan, dan disaksikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Maluku Tenggara.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut yakni, perwakilan dari PT. Bank BRI Cabang Tual, perwakilan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Perpajakan, pimpinan SKPD lingkup Pemda Malra serta undangan dan peserta pelatihan. (MP-11)
Loading...
0 Response to "Dinas KUKM Malra Gelar Pelatihan Pelaku Usaha Mikro"
Posting Komentar