Loading...

Assagaff Apresiasi GPM Yang Ikut Memelihara Perdamaian Sejati Maluku

Assagaff Apresiasi GPM Yang Ikut Memelihara Perdamaian Sejati Maluku - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Assagaff Apresiasi GPM Yang Ikut Memelihara Perdamaian Sejati Maluku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Fenomena, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Assagaff Apresiasi GPM Yang Ikut Memelihara Perdamaian Sejati Maluku
link : Assagaff Apresiasi GPM Yang Ikut Memelihara Perdamaian Sejati Maluku

Baca juga


Assagaff Apresiasi GPM Yang Ikut Memelihara Perdamaian Sejati Maluku

Loading...
Piru, Malukupost.com - Gubernur Maluku Said Assagaff memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Gereja Protestan Maluku (GPM) karena GPM sungguh-sungguh dalam melakukan dan memelihara perdamaian sejati di Maluku. "Karena itu, saya meminta kepada Bapak dan Ibu Pendeta serta Majelis Jemaat Sarihalawane, serta semua jemaat di Klasis Kairatu, juga kepada Bapak Ketua Klasis dan Bapak Sekretaris Klasis, agar mari kita dorong pembinaan umat melalui semua gedung gereja di sini," ujarnya pada acara Penahbisan Gedung Gereja Lahai-Roi Jemaat GPM Sarihalawane - Klasis Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu (17/12).
Piru, Malukupost.com - Gubernur Maluku Said Assagaff memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Gereja Protestan Maluku (GPM) karena GPM sungguh-sungguh dalam melakukan dan memelihara perdamaian sejati di Maluku.

"Karena itu, saya meminta kepada Bapak dan Ibu Pendeta serta Majelis Jemaat Sarihalawane, serta semua jemaat di Klasis Kairatu, juga kepada Bapak Ketua Klasis dan Bapak Sekretaris Klasis, agar mari kita dorong pembinaan umat melalui semua gedung gereja di sini," ujarnya pada acara Penahbisan Gedung Gereja Lahai-Roi Jemaat GPM Sarihalawane - Klasis Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu (17/12).

Assagaff katakan, Maluku ke depan harus menjadi cerminan wajah perdamaian dunia.

“Kita hanya bisa maju jika kita teruji memelihara perdamaian ini. Beberapa tahun belakangan ini kita sudah menunjukkan kemampuan kita bersama-sama, dalam memelihara perdamaian itu," tandasnya.

Piru, Malukupost.com - Gubernur Maluku Said Assagaff memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Gereja Protestan Maluku (GPM) karena GPM sungguh-sungguh dalam melakukan dan memelihara perdamaian sejati di Maluku. "Karena itu, saya meminta kepada Bapak dan Ibu Pendeta serta Majelis Jemaat Sarihalawane, serta semua jemaat di Klasis Kairatu, juga kepada Bapak Ketua Klasis dan Bapak Sekretaris Klasis, agar mari kita dorong pembinaan umat melalui semua gedung gereja di sini," ujarnya pada acara Penahbisan Gedung Gereja Lahai-Roi Jemaat GPM Sarihalawane - Klasis Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu (17/12).
Assagaff mengajak semua pimpinan umat beragama di SBB, maupun di Maluku, untuk bisa berdialog dan duduk bersama-sama, maupun berjalan bersama-sama tanpa curiga.

“Bangun sikap keterbukaan satu sama lain, sebab itulah modal spiritual untuk membangun peradaban damai,” imbuhnya.

Assagaff pada kesempatan itu menitipkan pesan sekaligus permintaan kepada Bapak Ibu Pendeta, Pengasuh Sekolah Minggu, dan semua ulama di daerah tersebut, agar tidak memproduksi cerita yang memperlebar perbedaan tetapi justru cerita yang menceritakan indahnya persaudaraan sejati.

"Ada bagian kisah suci di dalam Kitab Suci tentang Lahai-Roi, sebuah tempat yang menurut saya menjadi pusat rekonsiliasi orang basudara,"ungkapnya.

Menurut Assagaff, Hagar dan lsmail anaknya pernah ditolong Tuhan sewaktu mereka diusir dari rumah Abraham. Jika Tuhan tidak bertindak, dan tiada air di situ, tentu lsmail, Putra Hagar dan Abraham akan mati.

“Jika demikian, maka kita tidak akan pernah berbicara mengenai persaudaraan atau perdamaian dua orang saudara,” tandasnya.

Diungkapkan Assagaff, di Lahai Roi pula Bapa lshak untuk pertama kali datang dan berjumpa dengan lbu Ribka. Siapa menyangka bahwa kisah itu terjadi dari tempat di mana dahulu, Tuhan pernah menolong Ibu Hagar dan anaknya Ismail. Dan di Lahai-Roi pun Ishak beristirahat di hari tuanya.

“Begitulah kira-kira cerita dalam kitab suci. Cerita tentang suatu tempat di mana terdapat sumur yang menyatakan bahwa 'Penglihatan dari Allah untuk hidup'. Sebab dari Lahai-Roi cerita kehidupan yang penuh perdamaian dan kesejahteraan dilakukan Tuhan kepada umat manusia, Saya kira cerita-cerita seperti ini harus dituturkan kepada semua umat termasuk anak-anak kita," paparnya.

Sebab Kitab Suci kita, lanjut Assagaff, berisi banyak cerita tentang perdamaian antar-orang basudara, dan perdamaian antar-umat beragama. Jika diceritakan dalam versi seperti itu, niscaya tidak ada lagi keraguan bahwa agama saja yang berbeda tetapi tetap bersaudara.

"Itulah sebabnya mengapa penahbisan gereja ini penting untuk kita jadikan momentum pembinaan umat beragama dalam kerangka Gereja Orang Basudara yang sedang dijadikan GPM sebagai suatu paradigma dan kekuatan membangun Maluku yang maju, damai, rukun dan sejahtera," tandasnya.

Menurut Assagaff, seluruh warga GPM telah siap menyambut kelahiran Kristus Putra Natal dengan penuh kasih dan ketulusan. Dan Dirinya menyambut dengan sukacita undangan Jemaat GPM Sarihalawane dalam kaitan dengan penahbisan gedung gereja Lahai-Roi ini.

"Kini kita menahbiskan gedung gereja ini saat saudara-saudara Sarane sedang memasuki masa Adventus Natal ke-3. Di masa inilah, kita memperkuat semangat perdamaian, seperti Tuhan yang berdamai dengan manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa," katanya.

Assagaff juga menyampaikan terima kasih kepada semua warga jemaat GPM, termasuk warga Jemaat GPM di Klasis Kairatu dan secara khusus di Jemaat Sarihalawane, sebab sudah ikut menopang tugas pemerintahan dan pembangunan selama ini.

"Secara khusus dalam tahun-tahun pengabdian saya dan saudara Wakil Gubernur Zeth Sahuburua,  karena tahun 2018 yang akan kita masuki nanti adalah tahun terakhir pengabdian kami," jelasnya.

Assagaff menambahkan, apa yang sudah dicapai bersama adalah prestasi seluruh masyarakat. Dirinya dan Wagub hanyalah pelayan masyarakat yang mencoba menerjemahkan harapan rakyat itu melalui Visi Misi dan Program pembangunan selama ini.

"Untuk segala kekurangan dan keterbatasan yang ada, saya mohon maaf, dengan harapan agar kita bisa saling menopang dalam tanggungjawab ke depan bersama-sama," pungkasnya. (MP-9)

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Assagaff Apresiasi GPM Yang Ikut Memelihara Perdamaian Sejati Maluku"

Posting Komentar