Loading...

Tak Hanya Kejar Berita, IWO Sulbar Turut Peduli Warga Kurang Mampu

Tak Hanya Kejar Berita, IWO Sulbar Turut Peduli Warga Kurang Mampu - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tak Hanya Kejar Berita, IWO Sulbar Turut Peduli Warga Kurang Mampu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Tak Hanya Kejar Berita, IWO Sulbar Turut Peduli Warga Kurang Mampu
link : Tak Hanya Kejar Berita, IWO Sulbar Turut Peduli Warga Kurang Mampu

Baca juga


Tak Hanya Kejar Berita, IWO Sulbar Turut Peduli Warga Kurang Mampu

Loading...
M Basri Sangkala saat memberikan bantuan pada Bungaisa.
BONEPOS.COM, MAMUJU - Sebagai seorang wartawan tidak hanya dituntut untuk sekedar mengejar berita semata. Namun, saling berbagi dengan fakir miskin itu menjadi suatu keharusan.

"Apa yang kami lakukan ini merupakan panggilan jiwa sebagai bentuk kepedulian terhadap sesam." Jelas ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulbar, M Basri Sangkala, Senin 19 Oktober 2017.

Dalam kesempatan tersebut, IWO Sulbar mendatangi nenek Bungasia, warga Simbuang, Kelurahan Karema Selatan, Kecamatan Simboro, Mamuju, yang tinggal di gubuk berukuran 2 X 3 meter bersama ketiga cucunya dalam keadaan memprihatinkan.

Bantuan seperti itu, menurut Basri, bukan pertama kalinya dilakukan semenjak lembaga IWO terbentuk di Sulbar.

"IWO Sulbar sudah sering melakukan kegiatan sosial seperti ini," kata dia.

Basri mengaku kaget atas kejadian ini, meski tinggal di ibu kota Provinsi Sulbar, Mamuju, namun kehidupan nenek Bungasia yang memprihatinkan tidak pernah terjamah oleh pemerintah setempat.

“Saya sangat menyayangkan sikap pemerintah seperti Ĺurah, Camat dan istansi terkait kenapa tidak ada kepeduliannya terhadap masyarakat kecil seperti Bungasia,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, nenek Bungasia mengaku untuk memenuhi kehidupan sehari-hari bersama ketiga cucunya ia terpaksa harus membuat atap dari daun nipa lalu menjualnya dengan harga Rp 2.500 perlembar.

“Alhamdulillah kalau ada yang laku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terkadang juga tidak ada yang laku,” ungkapnya.

Editor     : Rizal Saleem

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak Hanya Kejar Berita, IWO Sulbar Turut Peduli Warga Kurang Mampu"

Posting Komentar