Loading...

Penanganan Kerusakan Akibat Gempa Bursel Tergantung Usulan

Penanganan Kerusakan Akibat Gempa Bursel Tergantung Usulan - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penanganan Kerusakan Akibat Gempa Bursel Tergantung Usulan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Fenomena, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Penanganan Kerusakan Akibat Gempa Bursel Tergantung Usulan
link : Penanganan Kerusakan Akibat Gempa Bursel Tergantung Usulan

Baca juga


Penanganan Kerusakan Akibat Gempa Bursel Tergantung Usulan

Loading...
Ambon, Malukupost.com - Penanganan kerusakan akibat gempa tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang kabupaten Buru Selatan (Bursel) pada 27 Juli 2017 tergantung pengusulan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat. Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Maluku, John Hursepuny, dikonfirmasi, Rabu (2/8), mengatakan, BPBD Buru Selatan saat mengajukan pengusulan penanganan gempa yang dilaporkan mengakibatkan puluhan rumah rusak itu harus ditandatangani Bupati Tagop Sudarsono Soulissa.
Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Maluku, John Hursepuny
Ambon, Malukupost.com - Penanganan kerusakan akibat gempa tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang kabupaten Buru Selatan (Bursel) pada 27 Juli 2017 tergantung pengusulan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.

Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Maluku, John Hursepuny, dikonfirmasi, Rabu (2/8), mengatakan, BPBD Buru Selatan saat mengajukan pengusulan penanganan gempa yang dilaporkan mengakibatkan puluhan rumah rusak itu harus ditandatangani Bupati Tagop Sudarsono Soulissa.

"Jadi Pemkab Buru Selatan saat mengajukan pengusulan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Maluku, Said Assagaff," ujarnya.

John mengakui pihaknya mendapat laporan kerusakan dari Kepala BPBD Buru Selatan, Awad Mahulauw melalui Whatsapp (WA).

"Saya juga diinformasikan bahwa tim dari BNPB dijadwalkan mengunjungi Buru Selatan pada 2 Agustus 2017. Jadi bisa memanfaatkan peninjauan tim BNPB untuk mendapatkan bantuan penanganan dampak gempa," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Buru Selatan, Awad Mahulauw mengemukakan, akibat gempa mengakibatkan 99 unit rumah warga mengalami kerusakan.

Di Kecamatan Kepala Madan, rumah warga yang rusak berat sebanyak dua unit, masing-masing di Desa Walbele dan Desa Siopot. Rumah rusak sedang sebanyak 13 unit yakni di desa Walbele sebanyak 10 unit dan Desa Batu Layar tiga unit.

Sedangkan rumah rusak ringan mencapai 52 unit tersebar di Desa Walbele 10 unit, desa Sekat (17), desa Emguhen (dua), desa Siopot (14 ) dan desa Batu Layar tiga unit.

Di Kecamatan Ambalau sebanyak 32 rumah warga mengalami kerusakan sedang.

"Warga di Kepala Madan yang rumahnya rusak, sementara tinggal di tenda - tenda pengungsian tidak jauh dari rumah mereka. Warga khawatir jangan sampai terjadi gempa susulan," tandas Awad.

Gempa tektonik berkekuatan 5,8 SR itu terjadi pukul 21.24 WIT episentrum 3.47 lintang Selatan dan 125.96 Bujur Timur. Lokasinya 83 KM arah Barat Daya pulau Buru dengan kedalaman 32 KM di bawah permukaan laut. (MP-3)

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penanganan Kerusakan Akibat Gempa Bursel Tergantung Usulan"

Posting Komentar