Loading...

Pemkot Ambon Tetapkan Lehari Sebagai Kampung Iklim

Pemkot Ambon Tetapkan Lehari Sebagai Kampung Iklim - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemkot Ambon Tetapkan Lehari Sebagai Kampung Iklim, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Fenomena, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Pemkot Ambon Tetapkan Lehari Sebagai Kampung Iklim
link : Pemkot Ambon Tetapkan Lehari Sebagai Kampung Iklim

Baca juga


Pemkot Ambon Tetapkan Lehari Sebagai Kampung Iklim

Loading...
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku menetapkan negeri Lehari Kecamatan Leitimur Selatan sebagai kampung iklim ditandai dengan surat keputusan wali kota. Penetapan kampung iklim ditandai penandatanganan surat keputusan Wali Kota Ambon untuk melaksanakan Program Kampung Iklim (Proklim)yang diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas, di Ambon, Kamis (3/8).
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku menetapkan negeri Lehari Kecamatan Leitimur Selatan sebagai kampung iklim ditandai dengan surat keputusan wali kota.

Penetapan kampung iklim ditandai penandatanganan surat keputusan Wali Kota Ambon untuk melaksanakan Program Kampung Iklim (Proklim)yang diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas, di Ambon, Kamis (3/8).

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, proklim memberikan apresiasi terhadap wilayah administratif paling rendah yakni setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan, desa atau negeri.

Kegiatan Proklim merupakan aksi terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dapat dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat lokal mencakup hal dalam pengendalian bencana alam.

Pengendalian bencana alam diantaranya banjir, longsor atau kekeringan, selain itu peningkatan ketahanan pangan, penanganan kenaikan muka air laut, pengendalian penyakit terkait iklim serta pengelolaan dan pemanfaatan limbah.

"Selain itu penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi, budidaya pertanian rendah emisi gas rumah kaca, peningkatan tutupan vegetasi serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.

Ia mengatakan, penerapan kampung iklim di Ambon ditandai dengan penerimaan penghargaan tropi Adipuran dan Adiwiyata mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017.

"Penghargaan yang diraih saat ini merupakan komitmen bersama untuk menata kota. Kita bersyukur dari 546 kota dan kabupaten di Indonesia, Ambon masuk dalam 116 kota dan kabupaten yang menerima penghargaan, serta dari ribuan sekolah SMAN 4 kota Ambon termasuk dalam 113 sekolah," ujarnya.

Penghargaan Adipura diraih Kota Ambon sejak tahun 1988 berupa sertifikat Adipura, 1989 meraih piagam Adipura, 1990 kembali meraih sertifikat, 1991-1994 piagam, 1995 sertifikat, 1996 piagam dan penghargaan Wahana Tata Nugraha sebagai kota tertib.

Penghargaan kembali diraih Ambon pada tahun 2012 berupa sertifikat Adipura yakni menempati ranking 10 dari 34 kota di Indonesia yang terpilih sebagai kota bersih, dan dua tahun berturut-turut kembali menerima tropi Adipura.

Tahun 2015 tidak meraih trophi tetapi dua penghargaan yakni plakat untuk taman kota terbaik kategori kota sedang, dan sertifikat untuk kota dengan penilaian indikator bersih, teduh, sehat dan berkelanjutan, dan tahun 2016 meraih Adipura Buana. (MP-4)

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemkot Ambon Tetapkan Lehari Sebagai Kampung Iklim"

Posting Komentar