Loading...
link : Mengintip Tradisi 'Maccera Tappareng' Dengan Sesaji Kepala Kerbau di Danau Tempe
Mengintip Tradisi 'Maccera Tappareng' Dengan Sesaji Kepala Kerbau di Danau Tempe
Loading...
Masyarakat Anetue Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan melaksanakan tradisi Maccera Tappareng, Jumat 5 Agustus 2017. (BONEPOS/NUR ALAM) |
Salah satu dari budaya yang hingga saat ini masih terus dipertahankan ialah Maccera Tappareng. Tradisi tersebut setiap tahun digelar oleh Masyarakat Anetue Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan.
Menurut seorang warga sepuh Matoa Pakkaja di sana, Asse (65) saat dikonfirmasi Bonepos.com, 5 Agustus 2017 saat pelaksanaan Maccera Tappareng, menjelaskan bahwa tradisi tersebut merupakan adat turun temurun bagi nelayan yang menggatungkan hidupnya dari hasil menangkap ikan di Danau,
"Itu merupakan rutinitas yang harus dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur kepada yang maha kuasa." Tutur Asse.
Ritual maccera tappareng ini juga dikenal dengan upacara mensucikan danau. Masyarakat di sana meyakini jika di dalam danau terdapat walli (Penjaga - Red) sehingga harus diberikan persembahan berupa kepala kerbau dan Kepala kambing.
"Sebelum acara Massorong, terlebih dahulu Kita melakukan Madduppa Wai. setelah itu kerbau dan kambing disembelih untuk dibawa ke tengah danau lalu diceburkan," jelas Asse.
Upacara Maccera Tappareng ini biasanya diikuti dengan lomba perahu dayung. Di mana selama lomba berlangsung, masyarakat sama sekali tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan di danau, dan hal tersebut dinilai sebaga sesuru yang sakral.
Penulis : Nur Alam Abra
Editor : Rizal Saleem
Loading...
0 Response to "Mengintip Tradisi 'Maccera Tappareng' Dengan Sesaji Kepala Kerbau di Danau Tempe"
Posting Komentar