Loading...

Kapolda Maluku Tegaskan Tidak Ada Istilah Putra Daerah Terkait Rekruitmen Polri

Kapolda Maluku Tegaskan Tidak Ada Istilah Putra Daerah Terkait Rekruitmen Polri - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kapolda Maluku Tegaskan Tidak Ada Istilah Putra Daerah Terkait Rekruitmen Polri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Fenomena, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Kapolda Maluku Tegaskan Tidak Ada Istilah Putra Daerah Terkait Rekruitmen Polri
link : Kapolda Maluku Tegaskan Tidak Ada Istilah Putra Daerah Terkait Rekruitmen Polri

Baca juga


Kapolda Maluku Tegaskan Tidak Ada Istilah Putra Daerah Terkait Rekruitmen Polri

Loading...
Ambon, Malukupost.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara menegaskan dalam penerimaan Polri tidak ada istilah putra daerah. “Karena kita tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jadi tidak ada istilah putra daerah, semua sama,”ujarnya di Ambon, Selasa (11/7). Menurut Kapolda Deden, istilah tersebut hanya digunakan oleh kepentingan tertentu, yang penting telah memenuhi persyaratan minimal pernah tinggal di Maluku paling lambat 1 tahun.
Ambon, Malukupost.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara menegaskan dalam penerimaan Polri tidak ada istilah putra daerah.

“Karena kita tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jadi tidak ada istilah putra daerah, semua sama,”ujarnya di Ambon, Selasa (11/7).

Menurut Kapolda Deden, istilah tersebut hanya digunakan oleh kepentingan tertentu, yang penting telah memenuhi persyaratan minimal pernah tinggal di Maluku paling lambat 1 tahun.

Juhara katakan, rekrutmen Polri di Maluku tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini rekrutmen Polri mengalami peningkatan 20 persen,”ungkapnya.

Dijelaskan Kapolda Deden, peningkatan rekrutmen Polri terjadi pada penerimaan Bintara yang mencapai lebih dari 200 orang, 7 diantaranya merupakan calon Akademi Polri (Akpol) yang akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti seleksi lanjutan.

Kapolda Deden mengingatkan kepada petinggi jajaran Polda Maluku agar tidak ada upaya atau pergerakan untuk mencari keuntungan dalam penerimaan Polri.

“Jika kedepatan terbukti ada yang seperti, maka akan tindak tegas,” tandasnya. (MP-7)

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapolda Maluku Tegaskan Tidak Ada Istilah Putra Daerah Terkait Rekruitmen Polri"

Posting Komentar