ASTAGA: Imam Masjid Ini Dilapor Kasus Dugaan Pencabulan

ASTAGA: Imam Masjid Ini Dilapor Kasus Dugaan Pencabulan - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul ASTAGA: Imam Masjid Ini Dilapor Kasus Dugaan Pencabulan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...

Judul : ASTAGA: Imam Masjid Ini Dilapor Kasus Dugaan Pencabulan
link : ASTAGA: Imam Masjid Ini Dilapor Kasus Dugaan Pencabulan

ASTAGA: Imam Masjid Ini Dilapor Kasus Dugaan Pencabulan

Loading...

BONEPOS, SOPPENG - BK 21 tahun harus berurusan dengan Polisi. Oknum Imam Masjid di Desa Lalabata Riaja, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan , itu dilaporkan oleh orang tua YI 14 tahun, kasus dugaan pencabulan oral seks.

Ditemui orang tua YI, menceritakan kejadian yang dialami oleh anaknya, bahwa sebelum BK melakukan aksinya ia mengiming-imingi YI akan memberikan uang dan membelikan kendaraan sepeda motor.

"Anak saya diajak ke Makasaar oleh pelaku dengan menjanjikan akan memberikan uang, usai melakukan aksi bejatnya anak saya kembali dibawa ke Soppeng dan diturunkan dipinggir jalan jauh dari rumah saya," ujar orang tua korban di Mapolsek Donri-Donri, Rabu, 1 Februari 2017.

Sementara itu,  Kapolsek Donri-Donri AKP Pawe Juda membenarkan laporan orang tua korban atas kasus dugaan pencabulan. AKP Pawe mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan, sementara korban diperiksa didampingi oleh orang tuanya, dan berkasnya sementara disiapkan untuk dikirim ke PA Polres Soppeng,” ungkap AKP Pawe Juda kepada bonepos.com.

Terpisah, Kepala Desa Lalabata Riaja Marhabang saat dikonfirmasi terkait dugaan oral seks tersebut menuturkan,  kalau memang oknum Imam Masjid itu benar terbukti maka serahkan ke penegak hukum untuk di proses. "kami tidak akan melindungi yang terbukti bersalah,"ungkapnya.

PEWARTA : NUR ALAM ABRA
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: