Loading...

Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda

Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Fenomena, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda
link : Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda

Baca juga


Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda

Loading...
Ambon, Malukupost.com - Nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di laut Banda, kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari ke depan. Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Sabtu (17/12), mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Ambon, Malukupost.com - Nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di laut Banda, kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Sabtu (17/12), mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

Para nelayan perlu mewaspadai kondisi cuaca tersebut karena tinggi gelombang di laut Banda mencapai 2,5 meter.

Mereka yang hendak menangkap ikan diminta tidak memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu - waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.

"Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing - masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota," ujar George.

Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan. (MP-3)

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda"

Posting Komentar