Loading...

Rachmawati: Bom Samarinda Rekayasa Intelijen Untuk Jatuhkan Islam

Rachmawati: Bom Samarinda Rekayasa Intelijen Untuk Jatuhkan Islam - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rachmawati: Bom Samarinda Rekayasa Intelijen Untuk Jatuhkan Islam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Dalam Negeri, Artikel Ekonomi, Artikel Hari Ini, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Pilgub, Artikel Piyungan Online, Artikel Pks Piyungan, Artikel Politik, Artikel PORTAL PIYUNGAN, Artikel Presiden, Artikel Ramalan, Artikel Sosial, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Rachmawati: Bom Samarinda Rekayasa Intelijen Untuk Jatuhkan Islam
link : Rachmawati: Bom Samarinda Rekayasa Intelijen Untuk Jatuhkan Islam

Baca juga


Rachmawati: Bom Samarinda Rekayasa Intelijen Untuk Jatuhkan Islam

Loading...

[portalpiyungan.co] JAKARTA - Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri menduga bahwa kejadian bom di Samarinda merupakan hasil operasi intelijen yang ingin menjatuhkan Islam.

“Menurut intuisi saya, ini jelas, suatu rekayasa intelijen,” ungkap Rachma di Jakarta, Senin (14/11), seperti dikutip Rakyat Merdeka Online.

Putri Proklamator RI Ir Sukarno itu menambahkan, ada trigger pihak-pihak tertentu yang ingin menyudutkan Islam dengan cara-cara teror. “Saya lihat bom ini men-down grade Islam,” tegasnya.

Rachma juga berkeyakinan bahwa kejadian bom di Samarinda tak lepas dari rangkaian panasnya suhu di tanah air belakangan ini, ditandai dengan aksi bela Islam 411 dan akan ada rencana turun ke jalan kembali jika penanganan kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok tidak adil. “Tentu, ini masuk rangkaian itu semua,” ujar Rachma singkat.

Seperti diketahui, ledakan bom molotov terjadi di depan Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016). Saat menjalankan aksinya, pelaku mengenakan kaos bertuliskan ‘Jihad Way of Life’. Ledakan bom molotov tersebut melukai lima orang dimana empat orang diantaranya adalah anak-anak, dan salah satunya meninggal dunia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras teror dan pemboman gereja di Samarinda ini. MUI mendesak pihak aparat kepolisian bertindak cepat mengusut tuntas pelaku dan aktor di belakangnya.

MUI menengarai tindakan tersebut adalah bentuk teror yang dilakukan oleh kelompok yang menginginkan terjadinya kekacauan, distabilitas nasional, dan dinintegrasi bangsa Indonesia. Tujuannya agar negara Indonesia menjadi negara yang tidak aman, mencekam, dan menakutkan.


Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rachmawati: Bom Samarinda Rekayasa Intelijen Untuk Jatuhkan Islam"

Posting Komentar