Loading...

Astaga!! Tahun Ini Sebanyak 137 Kasus TKPA Terjadi Di Maluku

Astaga!! Tahun Ini Sebanyak 137 Kasus TKPA Terjadi Di Maluku - Hallo sahabat Ramalan Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Astaga!! Tahun Ini Sebanyak 137 Kasus TKPA Terjadi Di Maluku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Fenomena, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Loading...
Judul : Astaga!! Tahun Ini Sebanyak 137 Kasus TKPA Terjadi Di Maluku
link : Astaga!! Tahun Ini Sebanyak 137 Kasus TKPA Terjadi Di Maluku

Baca juga


Astaga!! Tahun Ini Sebanyak 137 Kasus TKPA Terjadi Di Maluku

Loading...
Ambon, Malukupost.com - Tercatat dalam tahun ini, mulai Januari – Oktober 2016 sudah ada 137 kasus Tindak Kekerasan Perempaun dan Anak (TKPA) yang ditangani Yayasan lingkar pemberdayaan perempuan dan anak (LAPPAN). “137 kasus tersebut terjadi di tiga daerah, yakni kota Ambon, Kabupaten SBB dan Maluku Tengah,” ungkap Direktur LAPPAN, Baihajar Tualeka, di Ambon, Minggu (27/11). Menurut Tualeka, kasus yang terjadi di tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 217 kasus yang terjadi di wilayah kota Ambon, Kabupaten SBB, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan Pulau Buru. “Hal ini disebabkan adanya perbedaan rentang waktu dan wilayah dalam pendokumentasian,” ujarnya.
Ambon, Malukupost.com - Tercatat dalam tahun ini, mulai Januari – Oktober 2016 sudah ada 137 kasus Tindak Kekerasan Perempaun dan Anak (TKPA) yang ditangani Yayasan lingkar pemberdayaan perempuan dan anak (LAPPAN).

“137 kasus tersebut terjadi di tiga daerah, yakni kota Ambon, Kabupaten SBB dan Maluku Tengah,” ungkap Direktur LAPPAN, Baihajar Tualeka, di Ambon, Minggu (27/11).

Menurut Tualeka, kasus yang terjadi di tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 217 kasus yang terjadi di wilayah kota Ambon, Kabupaten SBB, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan Pulau Buru.

“Hal ini disebabkan adanya perbedaan rentang waktu dan wilayah dalam pendokumentasian,” ujarnya.

Tualeka mengakui, tidak semua kasus pada tahun 2015 ditangani hingga selesai, sehingga kasus yang belum ditangani dialihkan ke tahun 2016. Hal tersebut berdampak pada jumlah kasus yang terjadi di tahun ini.

“Kasus-kasus yang terjadi selama tahun 2015-2016, antara lain kekerasan seksual sebanyak , 213 kasus, pemerkosaan 77 kasus, kekerasan dalam pacaran 45 kasus dan 22 kasus percobaan pemerkosaan, 24 kasus kekerasan seksual yang terjadi dalam konteks kekerasan dalam rumah tangga, 165 kasus kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan fisik 61 kasus, dan 40 kasus kekerasan fisik maupun penelantaran,” jelasnya.

Tualeka menambahkan, LAPPAN juga mendampingi 4 kasus trafficking, disamping 11 kasus eksploitasi seksual dan 6 kasus perkawinan yang tidak diinginkan. (MP-7)

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Astaga!! Tahun Ini Sebanyak 137 Kasus TKPA Terjadi Di Maluku"

Posting Komentar